Halo sobat publikasi, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai informasi penting terkait konsultasi skripsi.
Baiklah, sebelum membahas mengenai konsultasi skripsi tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahuhu apa itu skripsi dan cara mengecek plagiasi di Turnitin.
Tidak sedikit mahasiswa yang beranggapan negatif dan memiliki pandangan buruk terhadap pembuatan skripsi.
Tak hanya itu saja, terlebih lagi jika kamu memiliki dosen pembimbing yang susah diajak berdiskusi.
Akan tetapi, pada faktanya dalam pembuatan skripsi tidak sesulit yang kamu bayangkan.
Apabila kamu telah menguasai dasar-dasar teori dan fenomena yang diteliti, tentunya bisa menyelesaikannya dengan cepat dan tepat pada waktunya.
Bagi seorang mahasiswa tentunya menyusun sebuah skripsi merupakan salah satu perjalanan akademik.
Selain itu, pembuatan sebuah skripsi tak hanya menjadi tugas akhir yang hanya mendapatkan gelar sarjana.
Akan tetapi, bisa juga menjadi peluang untuk mengembangkan kemampuan analitis, riset, dan komunikasi.
Dalam proses penulisan skripsi, tentunya Anda bisa melatih kemampuan merencanakan dan melaksanakan sebuah proyek penelitian.
Dengsan menulis sebuah skripsi, secara tidak sadar Anda telah mengasah kemampuan kritis dan sintesis.
Apa itu Skripsi?
Dilansir dari situs Pustaka Kemdikbud, secara luas skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa.
Selain itu, penyusunan skripsi sudah menjadi syarat untuk memperoleh sebuah gelar sarjana.
Tak hanya itu, penyusunan skripsi juga merupakan tugas akhir studi yang mencakup berbagai penelitian ataupun kajian mendalam, seperti tentang suatu topik tertentu dalam bidang studi yang dituju.
Dalam penyusunan skripsi tentunya melibatkan proses penelitian, analisis data, dan pembuatan tulisan.
Dalam penyususanan skripsi juga harus mengikuti format dan pedoman yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan.
Tujuan utamanya adalah untuk menguji kemampuan para mahasiswa dalam melakukan sebuah penelitian independen, analisis kritis, dan kemampuan komunikasi ilmiah.
Jenis Skripsi
Pemilihan jenis penelitian skripsi tentunya tergantung pada bidang studi dan tujuan penelitian yang akan dicapai.
Didalam penelitian, tentunya memiliki ranah yang sangat luas, sehingga penelitian bisa dilakukan pada semua rumpun ilmu, seperti ilmu ekonomi, kesehatan, teknologi dan sebagainya.
Selain itu, penelitian juga bisa menggunakan berbagai macam metode, oleh karena itu penelitian dibagi menjadi beberapa macam.
Berdasarkan cara pemerolehan data dan penyajiannya, penelitian dikategorikan menjadi dua penelitian, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Dibawah ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai macam-macam penelitian yang kamu ketahui.
1. Skripsi Kualitatif
Pada penelitian kualitatif lebih berfokus pada pemahaman yang lebih mendalam seperti, mengenai fenomena atau topik tertentu dari sudut pandang subjek yang
Terdapat perbedaan mencolok antara metode penelitian kuantitatif dan metode kualitatif. perbedaan tersebut sudah terletak pada jumlah responden yang diperlukan.
Responden yang dibutuhkan dalam metode penelitian kuantitatif berjumlah minimal 30 orang, sedangkan pada metode kualitatif bisa dilakukan dengan dua narasumber atau lebih.
Pada penelitian ini lebih berorientasi pada interpretasi, analisis naratif, dan pemahaman konteks.
Metode kualitatif juga membantu ketersediaan diskripsi yang kaya atas berbagai fenomena.
Metode kualitatif telah mendorong berbagai pemahaman atas substansi dari suatu peristiwa.
Dengan menggunakan penelitian kualitatif, tentunya kamu dapat memenuhi keinginan peneliti untuk mendapatkan gambaran/penjelasan.
Selain itu, data yang sudah dikumpulkan bisa berupa wawancara, observasi partisipatif, analisis teks, atau materi non-angka lainnya.
Sehingga, peneliti terus berusaha menggali makna dan pola-pola yang muncul dari data yang diperoleh.
2. Skripsi Kuantitatif
Pada bagian dalam sebuah skripsi, tentunya kamu membutuhkan bahan penelitian penting untuk membuktikan dan mendukung pernyataan yang ingin Anda teliti.
Didalam KBBI, data merupakan sebuah informasi yang benar dan asli. Informasi tersebut dapatnmenjadi bahan untuk kajian dalam analisis.
Pada penyusunan skripsi, terdapat dua metode pengolahan data dalam penelitian, yakni kuantitatif dan kualitatif.
Pada penelitian kuantitatif dapat kamu gunakan untuk meneliti berbagai macam data.
Menurut Sugiyono (2010), data kuantitatif adalah data yang dapat diukur dan dihitung. Informasi ini dinyatakan sebagai angka atau bilangan.
Pada tujuan metode penelitian kuantitatif adalah untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Dilansir dari Publisherdeepublish.com, tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengetahui hubungan antar variabel dalam suatu populasi.
Tak hanya itu saja, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan mendasar antara pengamatan empiris dan hasil data.
Pada pendekatan ini bertujuan untuk menguji hipotesis, mengidentifikasi pola, atau mengukur hubungan antara variabel-variabel tertentu.
Tak hanya itu saja, ada beberapa contoh mengenai metode yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, seperti meliputi survei, eksperimen, dan analisis data sekunder.
Kapan Penyusunan Skripsi?
Tak sedikit juga mahasiswa yang menanyakan mengenai kapan penyusunan sebuah skripsi?
Hal tersebut, sudah menjadi salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para mahasiswa ketika berkuliah.
Untuk lebih lanjutnya mengenai waktu yang tepat dalm penyusunan sebuah naskah, kini Anda bisa menemukan jawabannya pada pembahasan dibawah ini!
Ketika sedang berkuliah, tentunya kamu akan ditempa oleh berbagai macam ilmubmendalam sesuai jurusan yang diambil.
Tak hanya itu ilmu formal saja, akan tetapi pada biasanya perguruan tinggi sudah menyediakan kegiatan mahasiswa di luar perkuliahan, seperti olahraga, seni, dan keagamaan.
Sehingga, sudah tak mengherankan lagi bahwa hidup menjadi mahasiswa akan dipenuhi oleh banyaknya kegiatan yang produktif.
Akan tetapi, kuliah cukup berbeda dengan jenjang sekolah menengah, yang syarat lulus seorang mahasiswa tidak ditentukan oleh ujian saja.
Apabila kamu menemukan kesulitan di dalam penyusunan skripsi, kamu bisa berkomunikasi dan konsultasi skripsi dengan dosen pembimbing
Pada akhir semester 6, pada semester ini kamu akan dibimbing oleh ketua jurusan (kaprodi).
Kamu bisa mendiskusikan dengan Kaprodi mengenai judul yang sudah kamu temukan.
Jika kamu sudah dapat lampu hijau mulailah menggarap tugas akhir tersebut dan jangan menunda-nundanya.
Tujuan Skripsi
Selain untuk memperoleh gelar Sarjana, pada penyusunan skripsi juga bertujuan untuk melatih kemampuan para mahasiswa dalam memecahkan masalah yang ada.
Dengan syarat dilakukan secara sistematis dengan menggunakan teori yang sudah dipelajari di bangku perkuliahan.
Nantinya, hasil penelitian ini tentunya akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Tak hanya itu saja, dengan menyusun sebuah skripsi tentunya akan memiliki kegunaan untuk menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang akan berguna bagi kepentingan praktis administrasi negara, komunikasi dan lainnya.
Pada saat semester akhir jenjang kuliah, kita diharuskan untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam membuat skripsi.
Mulai dari waktu, usaha, biaya, bahkan bahan dalam pemembuatan skripsi sekalipun.
Banyak mahasiswa yang malas akan membuatnya, tetapi ada juga mahasiswa yang semangat dan memilih untuk konsultasi skripsi dengan Dospem.
Walaupun banyak revisi yang terjadi apabila mengalami kesalahan dalam penulisannya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa penyusunan sebuah skripsi harus dilakukan dengan berbagai cara, seperti kualittif, kuantitatiff dan lain-lain.
Pada penyusunan skripsi juga bertujuan untuk melatih kemampuan para mahasiswa dalam memecahkan masalah yang ada. Mungkin itu saja pembahasan yang bisa kami sampaikan mengenai konsultasi skripsi. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
FAQ
Skripsi adalah tugas akhir yang harus dikerjakan oleh seorang mahasiswa dengan tingkat strata satu.
Tahapan tersebut dimulai dari tahap 1) pengajuan judul, 2) pengajuan proposal, 3) ujian proposal, 4) proses bimbingan, 5) pelaksanaan penelitian, dan 6) ujian skripsi.
Ujian Skripsi ulang maksimal sebanyak 2 (dua) kali. 1) Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian Skripsi, diberikan kesempatan untuk melakukan ujian ulang dua minggu atau paling lambat satu bulan setelah melakukan perbaikan sesuai dengan masukan yang diberikan oleh tim penguji.
Secara umum, rata-rata ketentuan minimal halaman skripsi berkisar antara 50 hingga 70 halaman. Namun, hal ini dapat bervariasi, tergantung pada peraturan dan panduan yang berlaku di masing-masing universitas atau fakultas.
Pastikan judul skripsi yang dibuat memiliki panjang sekitar 5 – 15 kata. Judul skripsi juga perlu disesuaikan dengan standar persyaratan masing-masing perguruan tinggi. Sebab setiap perguruan tinggi mungkin mempunyai karakteristik tertentu yang untuk membedakan karya penelitian dari perguruan tinggi atau lembaga lain.
Leave a Reply