Bagi kamu yang ingin mengetahui Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus, maka silakan simak artikel ini sampai habis.
Scopus merupakan suatu data dasar untuk jurnal ilmiah yang berisi kutipan dan abstrak dari artikel-artikel yang terbit.
Scopus juga bisa menjadi tolak ukur reputasi jurnal internasional , karena jurnal yang bisa menembus Scopus harus mempunyai reputasi yang tinggi di mata dunia internasional .
Jangan khawatir apabila kamu sebelumnya telah mengirim jurnal ke Scopus namun tidak berhasil diterima.
Pada kesempatan ini, kami akan membagikan beberapa panduan dan Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus.
Bagi kamu yang ingin mengetahui Cara Mendaftarkan Jurnal Ke Scopus Anda bisa kunjungi blog pusat pusatpublikasi.id atau klik teks biru di atas ya!
Apa Itu Scopus?
Sebelum masuk ke pembahasan inti yaitu Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus, alngkah baiknya anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu Scopus berikut pembahasannya mari kita simak.
Scopus merupakan salah satu database sitasi dan literatur ilmiah yang dimiliki oleh Elsevier, penerbit terkemuka di dunia.
Diluncurkan pada tahun 2004, Scopus menjadi pesaing utama bagi Web of Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters, pusat data terbesar di dunia.
Meskipun WOS telah ada sebelum Scopus, namun popularitas Scopus lebih tinggi dan menawarkan lebih banyak jurnal (20% lebih banyak) daripada WOS.
Selain Scopus, Sciencedirect juga merupakan database yang kaya akan data dan diterbitkan oleh Elsevier, sehingga menjadi pilihan lain bagi para peneliti dalam mencari literatur ilmiah.
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
Rekomendasi Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus
Menurut sumber yang terpercaya, Jurnal Scopus dikenal sebagai salah satu jurnal basis data yang memiliki kredibilitas dan reputasi tinggi di skala global.
1. Memasukkan artikel ke jurnal Scopus berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan bagi para peneliti dan akademisi, seperti memperkuat citra akademik, meningkatkan hasil penelitian, dan juga menciptakan peluang karir yang lebih baik.
Namun , mengirimkan artikel ke jurnal Scopus bukanlah tugas yang mudah. Dalam makalah ini, kami akan menjelaskan beberapa strategi untuk mempermudah proses penerimaan jurnal dalam indeks Scopus.
Dalam menentukan topik penelitian yang tepat, penting bagi seorang peneliti atau akademisi untuk memilih topik yang relevan dan menarik dalam disiplin ilmu yang sedang diteliti.
Artikel yang diterbitkan di jurnal Scopus harus menunjukkan inovasi dan keaslian, sekaligus mempertimbangkan kebertermaan dan manfaatnya dalam bidang ilmu.
2. Menulis artikel yang berkualitas sangatlah penting dalam mempublikasikan artikel di jurnal Scopus. Kualitas dari artikel tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
Artikel yang diterbitkan di jurnal Scopus harus sesuai dengan standar editorial yang ketat dan mencerminkan kualitas yang tinggi.
Artikel perlu memiliki struktur yang jelas dan tepat, sekaligus memperhatikan aspek peer-review.
3. Lakukan riset yang tajam penelitian yang ringkas dan penelitian yang komprehensifsangat penting ketika menerbitkan artikel di jurnal Scopus .
Sangat penting ketika menerbitkan artikel di jurnal Scopus seorang peneliti atau administrator harus melakukan penelitian yang cermat dan penelitian yang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bidang ilmunya.
kontribusi yang signifikan terhadap bidang ilmu pengetahuan riset bagus yang penelitian akan memperbesar peluang suatu artikel dimuat di jurnal Scopus akan meningkatkan peluang suatu artikel diterbitkan di jurnal Scopus .
4. Memilih jurnal yang sesuai adalah hal yang sangat krusial ketika hendak mengirimkan artikel untuk dipublikasikan di jurnal Scopus.
Seorang peneliti atau akademisi perlu menentukan jurnal yang relevan dengan topik penelitian dan disiplin ilmu yang sedang diteliti.
Di sisi lain , jurnal yang dipilih perlu memiliki reputasi yang baik dan faktor dampak yang tinggi.
5. Menurut pedoman jurnal, yaitu petunjuk yang disediakan oleh jurnal Scopus, format, struktur, dan gaya penulisan artikel harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Seorang peneliti atau pelajar perlu mematuhi pedoman jurnal yang ketat dan memastikan bahwa artikelnya memenuhi semua persyaratan jurnal yang ditetapkan.
6. Memelihara konsistensi dalam penulisan memiliki signifikansi yang besar dalam proses pengajuan artikel pada jurnal Scopus.
Seorang peneliti atau sejarawan harus menjaga konsistensi dalam format, struktur, dan gaya penulisan artikel.
Pernyataan ini akan memberikan kemudahan bagi para penelah untuk membaca dan menilai artikel secara lebih efisien.
7. Jika sebuah artikel ditolak oleh jurnal Scopus, seorang peneliti atau akademisi harus melakukan revisi yang tepat dan memperbaiki kelemahan atau kekurangan pada artikel untuk meningkatkan kemungkinan diterimanya artikel tersebut di jurnal tersebut.
Setelah proses revisi selesai, artikel dapat dikirim ulang ke jurnal Scopus untuk dilakukan evaluasi.
Di bawah ini adalah daftar beberapa Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus :
No | Nama Jurnal | Bidang | Quartile | Lama Waktu | Biaya |
1 | Electronics mdpi | Electronic Engineering | Q1 | 1 bulan | 1500 CHF |
2 | Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine | Science | Q3 | 1-3 bulan | Free |
3 | Indian Journal of Psychological Medicine | Medical | Q3 | 1-3 bulan | Free |
4 | Journal of Public Health Research | Medical | Q2 | 1-3 bulan | 300 euro |
5 | Biodiversitas | Biology | Q3 | 30 hari | 3.5 juta |
6 | AACL BIOFLUX | Biology | Q3 | 3 bulan | $250 |
7 | Journal of Pharmeutical Research | Medical | Q2 | 10 hari | |
8 | Pharmacology research and perspectives | Medical | Q1 | 1 bulan | Free |
9 | Journal of Advanced Research in Fluid Mechanics and Thermal Sciences | Engineering | Q4 | 2 bulan | $350 |
10 | Biodiversitas | Biology | Q3 | 2 bulan | 4.5 juta |
11 | Case Studies in Thermal Engineering | Engineering | Q1 | 2 bulan | |
12 | Geojournal of tourism and geosites | Tourism | Q2 | 2 bulan | 680 euro |
13 | Evergreen Journal | Engineering | Q3 | 4 bulan | Free |
14 | Journal of Asian Finance, Economic and Bussiness | Economy, Business | Q2 | 1 bulan | |
15 | Science of the Total Environment | Science, Biology, Chemistry | Q1 | 2-8 bulan | Free |
16 | Non-coding RNA research | Medical | Q1 | 2 bulan | $555 |
17 | Asian Journal of Civil Engineering (Springer Nature) | Civil Engineering | Q3 | 1 bulan 10 hari | Free |
18 | Library Philosophy and Practice | Library, social science | Q2 | 2 bulan | Free |
19 | International journal economic and Policy | Economy, Policy | Q1 | 1 bulan | $590 |
20 | Biodiversitas | Biologi | Q3 | 2 bulan | 4.5 juta |
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
Cara Mengecek Issue Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus
Sebelum menulis jurnal ilmiah, penting untuk melakukan pengecekan nomor jurnal yang akan dituju.
Semakin sering jurnal tersebut terbit, semakin kecil kemungkinan diterimanya.
Oleh karena itu, disarankan untuk mencari nomor jurnal yang memiliki frekuensi terbitan paling rendah.
Sebagian majalah besar ilmiah biasanya terbit antara 2 hingga 4 kali dalam setahun, namun ada juga yang memiliki frekuensi terbitan yang lebih sering.
Apabila Anda menginginkan akses yang lebih mudah ke Scopus, Anda dapat melakukan pemeriksaan terbitan jurnal melalui situs web www.scimagojr.com, kemudian memilih opsi SJR atau Scimago Journal & Country Rank.
Selanjutnya, masukkan detail yang diperlukan pada menu tab yang muncul, dan tunggu beberapa saat hingga SJR menampilkan profil dan peringkat jurnal yang Anda cari.
Di samping dapat memeriksa peringkat dan profil dari log tembakan, Anda juga dapat memeriksa jumlah angka melalui email, tetapi situs ini tidak memiliki URL dari log yang dipilih.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat melakukan pencarian di Google dengan mengetikkan nama jurnal tersebut.
Process Submission Di Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus
Menemukan jurnal terindeks Scopus yang relevan dengan topik minat dan penelitian seseorang mungkin menjadi tantangan karena jumlahnya yang sangat besar.
Namun, dengan kemudahan akses yang dimiliki oleh penulis, pencarian jurnalisme Scopus dapat dilakukan dengan mudah.
Scopus memungkinkan pengguna untuk mencari jurnal terindeks Scopus yang sesuai dengan topik minat mereka dengan cara memasukkan data sederhana seperti nama majalah favorit mereka.
Dengan adanya ratusan ribu jurnal terindeks Scopus, proses pencarian dapat menjadi lebih efisien dan terfokus sesuai dengan kebutuhan penelitian.
- Topik menarik yang mereka sukai
- Judul jurnal/publikasi tertentu yang Anda cari
- Nama penerbit
- kode ISSN
Anda dapat mengakses situs sciencedirect.com secara gratis untuk mengakses jurnal-jurnal terindeks scopus. Sciencedirect.com dan scopus adalah produk dari elsevier, sehingga sebagian besar jurnal yang ada di situs ini juga terindeks scopus.
Selain itu, Anda juga dapat mencari jurnal-jurnal terindeks scopus melalui situs schimagojr.com.
Situs ini menyediakan ribuan jurnal yang terindeks scopus yang dapat Anda cari sesuai kebutuhan Anda.
Jika universitas Anda memiliki langganan, Anda juga dapat mengakses jurnal-jurnal terindeks scopus melalui situs scopus.com.
Setelah menemukan jurnal yang sesuai dengan pedoman yang Anda cari, Anda dapat mengirimkannya melalui email atau menggunakan sistem OJS (Open Journal System) sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.
Namun, perlu diketahui bahwa kebanyakan jurnal-jurnal saat ini sudah menggunakan sistem OJS ini untuk pengiriman artikel.
Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan sistem OJS ini untuk mengirimkan jurnal-jurnal yang Anda temukan.
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
7+ Tips Membuat Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus
Scopus mengklasifikasikan jurnal berdasarkan kualitasnya menjadi empat bagian, yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4.
Bagi pemula, level yang paling sesuai adalah Q4. Untuk dapat diterima di jurnal Scopus yang mudah ditembus, penulis harus menulis artikel yang berkualitas berdasarkan penelitiannya dan memiliki pertanyaan baru yang relevan.
Untuk dapat berhasil menerbitkan artikel di jurnal Scopus yang mudah ditembus, penting untuk memperhatikan beberapa tips.
Salah satunya adalah memastikan bahwa artikel yang ditulis memiliki kualitas yang baik dan relevan dengan topik penelitian yang sedang tren.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pedoman penulisan yang telah ditetapkan oleh jurnal tersebut agar artikel dapat diterima dengan baik.
Berikut beberapa tips Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus :
- Jangan malas dan cari testimoni dari sumber terpercaya
- Baca, catat, dan pahami poin-poin utama jurnal
- Isi artikel tidak kurang dari 5000-7000 kata
- Artikel baru harus berkualitas tinggi dan transparan
- Gunakan grammar/tata bahasa yang baik dan benar
- Cari publikasi di jurnal, semakin banyak publikasi di jurnal, semakin rendah kemungkinan lulus kalimat
- Jangan melebihi 10% dari tingkat plagiarisme
Kesimpulan
mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih
Leave a Reply