Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui Perbedaan Sinta Dan Scopus. Yuk cek artikel dibawah ini.
Perbedaan Jurnal Sinta Dan Jurnal Scopus
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami tentang Bagaimana cara perbedaan Sinta dan Scopus. Kalau belum begitu jelas, maka kamu dapat menyimak rangkuman di bawah ini:
1. Pengertian
Perbedaan pertama yaitu pengertiannya. Sebagai kolektif, jurnal-jurnal Sinta yang merupakan database atau pusat data jurnal nasional yang terakreditasi ARJUNA.
Pada saat yang sama, Jurnal Scopus yaitu database jurnal internasional ternama. Dimana reputasi jurnal ini dapat dilihat dari kinerja jurnal dan dari berbagai aspek yang menyertainya. Seperti penulis, author dan lainnya.
2. Cakupan Jurnal
Perbedaan kedua yaitu ruang lingkup. Seperti yang telah kami sebutkan pada poin sebelumnya, Sinta termasuk jurnal standar nasional.
Sehingga database ini tidak dapat diakses oleh jurnal lokal maupun nasional yang tidak terakreditasi. Haru berupaya lebih agar jurnal-jurnal diterbitkan yang dapat diakreditasi oleh ARJUNA sehingga dapat segera masuk ke Sinta.
3. Standar Jurnal
Selanjutnya yaitu kriterianya atau standar jurnal. Sebagai database yang merangkum jurnal berkualitas yang tinggi. Meski itu Sinta maupun Scopus tentunya mempunyai standar yang sangat tinggi.
Selain jurnal yang diterbitkan di Sinta dan Scopus, masih banyak jurnal yang tak terindeks oleh mereka. Alasan utamanya yakni jurnal-jurnal tersebut tidak memenuhi kriteria untuk masuk ke database mereka.
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
Baca Juga : Cara Mengecek Jurnal Sinta
Cara Membuat Akun Sinta Dengan Mudah & Cepat!
Berikut ada juga cara mendaftar pada akun SINTA (science and technology index):
- Harus memiliki akun email dari gmail
- Memiliki akun email institusi
- Membuat akun google scholar
- Mendaftar akun SINTA
- Menunggu verifikasi dari verifikator SINTA
Sedangkan ada juga beberapa langkah-langkah Cara Membuat Akun Sinta sebagai berikut:
- Buka https://sinta.kemdikbud.go.id/
- Klik registration untuk melakukan registrasi, namun sebelum melakukan registrasi anda diwajibkan untuk memiliki akun google scholar terlebih dahulu. Untuk yang sudah memiliki akun google scholar, kalian bisa langsung mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh SINTA. Setelah semua data diisi dengan benar, kalian klik tombol register.
- Setelah register sukses dilakukan, sistem akan mengirimkan email verifikasi ke alamat yang telah anda isi pada saat mendaftar.
- Silakan buka email anda, lalu klik link ACTIVATION atau email verifikasi yang telah dikirimkan oleh sistem. Jika link tidak muncul pada INBOX, kalian bisa cek pada bagian SPAM atau UPDATE.
- Langkah selanjutnya adalah verifikator akan melakukan verifikasi pada akun SINTA anda, dan secara otomatis data yang ada pada google scholar dan scopus akan masuk pada profil akun sinta anda.
- Jika verifikasi telah berhasil dilakukan, akun dan data anda akan muncul dan dapat ditelusuri oleh publik.
- Akun yang sudah diaktivasi dan diverikasi oleh verifikator dapat melakukan login dan memperbaharui data-data pada profil dengan meng-klik update profil.
- Selanjutnya anda juga bisa melakukan update data buku pada menu books. Caranya yakni dengan meng-klik menu books, lalu masukkan ISBN, jika ISBN sudah terdeteksi dan tersimpan dalam database, kalian dapat klik tombol klaim buku. Jika belum terdeteksi, maka kalian bisa mengisi data buku secara lengkap, lalu klik tautan add book.
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
Baca Juga : Cara Mencari Jurnal di Sinta
Kesimpulan
Nah, cukup sampai sini saja pembahasan kita kali ini mengenai Perbedaan Sinta dan Scopus dan Cara Membuat Akun Sinta. Semoga ini bisa berguna dan bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Terimakasih!
FAQ
Sinta bisa dikatakan sebagai “Scopus ala Kemenristek Dikti” yang memiliki skema dan fitur sama sebagai database.
Kegunaan Scopus ialah mengaitkan semua artikel yang tersusun ke portal yang merupakan alat ukur prestasi peneliti di masing-masing negara. Scopus mempunyai sistem penilaian yang dinamakan Scrimago Journal Rank (SJR) untuk mengukur sebuah artikel ilmiah. Selain Scopus, ada beberapa layanan indeksasi jurnal lain.
Leave a Reply