Ciri Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Ciri Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Halo sobat Pusat Publikasi, pada pertemuan kali ini kami akan membahas ciri ciri jurnal terindeks Sinta yang perlu diketahui dan dipahami oleh dosen dan mahasiswa.

Apa Itu Sinta?

Apa Itu Sinta?

Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang ciri ciri jurnal terindeks Sinta, alalangkah lebih baiknya jika kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu apa itu Sinta:

Sinta merupakan singkatan dari Science and Technology Index, yaitu sebuah platform ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek.

Platform ini menampilkan daftar jurnal nasional yang telah terakreditasi, sehingga bisa dianggap sebagai basis data yang memuat jurnal-jurnal berkualitas yang telah diakui secara resmi oleh pemerintah.

Sinta berfungsi sebagai sumber referensi yang sangat berguna, terutama bagi kamu yang sedang mencari jurnal nasional dengan kualitas terpercaya untuk dijadikan bahan penelitian.

Selain itu, platform ini juga membantu institusi pendidikan dan perguruan tinggi dalam mempublikasikan hasil karya ilmiah mereka.

Menariknya, Sinta memiliki koneksi dengan platform internasional seperti Scopus dan Google Scholar, yang memudahkan pengguna untuk mengetahui reputasi jurnal secara global.

Dengan begitu, akses terhadap jurnal nasional yang berkualitas menjadi lebih mudah dan efisien.

Ciri Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Ciri Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Ciri Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Terdapat beberapa ciri khas yang dimiliki oleh jurnal yang terindeks dalam Sinta.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai ciri ciri jurnal terindeks Sinta:

1. Memenuhi Kaidah Keilmuan

Salah satu syarat penting bagi jurnal yang terindeks Sinta adalah memenuhi kaidah keilmuan.

Baik jurnal Sinta maupun Scopus harus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.

Jika tidak, jurnal tersebut hanya bisa dianggap sebagai karya fiksi yang bertujuan menghibur, bukan untuk memperkaya ilmu pembaca.

Jurnal ilmiah yang baik harus mampu menambah wawasan keilmuan bagi pembaca.

2. Memiliki ISSN

Jurnal yang terindeks Sinta wajib memiliki International Standard Serial Number (ISSN).

Meskipun bukan jurnal Scopus, jurnal Sinta tetap harus memiliki nomor seri ini sebagai bukti bahwa jurnal tersebut diterbitkan secara berkala.

ISSN terdiri dari 8 digit nomor unik yang memudahkan proses administrasi, misalnya saat melakukan pemesanan jurnal.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap terbitan berkala, terutama jurnal, untuk memiliki ISSN.

3. Terbitan Versi Online

Walaupun ruang lingkup jurnal Sinta tidak seluas jurnal Scopus, jurnal yang terindeks Sinta tetap harus memiliki versi online agar pembaca dapat mengakses artikel dalam format PDF.

Jika jurnal memiliki dua versi, yaitu cetak dan online, maka kedua versi tersebut harus memiliki ISSN yang berbeda.

4. Dikelola Secara Profesional

Jurnal yang berskala nasional harus dikelola dengan profesional, misalnya terbit secara berkala dan tepat waktu.

Jika jurnal direncanakan terbit dua kali dalam setahun, maka setiap tahun jurnal tersebut harus terbit sesuai jadwal yang ditentukan.

Selain itu, petunjuk kepenulisan jurnal harus jelas sehingga penulis baru tidak kesulitan memahami aturan dan gaya penulisan yang diterapkan.

5. Menampung Hasil Penelitian dalam Disiplin Ilmu Tertentu

Ciri jurnal terindeks Sinta lainnya adalah menampung hasil penelitian yang sesuai dengan disiplin ilmu tertentu.

Jurnal ilmiah harus memiliki asas manfaat dalam bidang keilmuan, dan memuat berbagai metode penelitian yang relevan.

Hasil penelitian yang telah disusun dalam bentuk artikel ilmiah dapat diterbitkan dalam jurnal, yang kemudian bermanfaat untuk memperkaya wawasan pembaca.

6. Ditujukan kepada Masyarakat Ilmiah

Jurnal ilmiah ditulis untuk kalangan masyarakat ilmiah, yaitu cendekiawan yang membutuhkan informasi terpercaya dalam bidang keilmuan tertentu.

Cendekiawan ini bisa berupa mahasiswa, dosen, atau masyarakat umum yang mencari pengetahuan berdasarkan hasil penelitian dengan landasan teori yang kuat.

7. Diterbitkan oleh Lembaga Terpercaya

Jurnal Sinta harus diterbitkan oleh penerbit yang kredibel, seperti lembaga ilmiah, organisasi profesional, atau perguruan tinggi.

Tidak semua penerbit bisa menerbitkan jurnal dengan standar nasional yang memiliki ISSN.

8. Memuat Karya Ilmiah dari Penulis Berbeda Institusi

Jika jurnal Scopus memerlukan penulis dari dua negara berbeda, jurnal Sinta cukup memiliki penulis dari dua institusi yang berbeda dalam satu negara.

Hal ini menunjukkan bahwa lingkup jurnal Sinta lebih nasional, namun tetap mempertahankan keragaman dari institusi yang berbeda.

9. Memiliki Dewan Direksi atau Editor

Jurnal Sinta harus memiliki dewan direksi atau editor yang terdiri dari para ahli di bidangnya, dan mereka harus berasal dari minimal dua institusi yang berbeda.

Jika jurnal Scopus biasanya memiliki dewan direksi dari berbagai negara, jurnal Sinta hanya memerlukan dewan direksi dari minimal dua institusi di dalam negeri.

10. Terindeks DOAJ

Jurnal yang terindeks dalam Sinta juga sering kali terdaftar di Directory of Open Access Journals (DOAJ), sebuah situs web yang mencantumkan daftar jurnal akses terbuka dengan standar kualitas yang tinggi.

Jurnal akses terbuka memungkinkan pembaca untuk mengakses artikel tanpa dikenakan biaya.

Bagi kamu yang ingin mengetahui Jasa Publikasi Jurnal Sinta Murah, silakan kunjungi blog pusatpublikasi.id atau klik teks biru di paragraf ini ya!

Cara Mengakses Jurnal Sinta

Cara Mengakses Jurnal Sinta

Nah, perlu kamu ketahui bahwa cara mengakses jurnal Sinta sebenarnya sangat mudah.

Ingin tahu caranya? silakan simak pembahasan di bawah ini:

1. Buka Browser dan Pastikan Terhubung ke Internet

Pastikan perangkatmu sudah terhubung ke internet. Kemudian, buka browser favorit seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau lainnya.

2. Kunjungi Situs Resmi Jurnal Sinta

Masuk ke situs resmi Jurnal Sinta dengan mengunjungi tautan berikut: sinta.ristekbrin.go.id. Setelah itu, tekan “Enter” atau “Go” untuk membuka halaman tersebut.

3. Cari Jurnal yang Dibutuhkan

Pada halaman utama, kamu akan menemukan kotak pencarian. Masukkan kata kunci terkait topik penelitian atau jurnal yang ingin kamu cari.

4. Gunakan Filter untuk Mempersempit Hasil Pencarian

Setelah hasil pencarian muncul, kamu bisa memanfaatkan fitur filter yang tersedia. Filter ini bisa berdasarkan tahun publikasi, institusi, atau penulis untuk mendapatkan jurnal yang paling relevan.

5. Lihat Detail Jurnal

Setelah menemukan jurnal yang sesuai, klik judul jurnal tersebut. Kamu akan diarahkan ke halaman yang berisi detail lebih lanjut, seperti abstrak, daftar penulis, dan referensi.

6. Unduh Artikel (Jika Tersedia)

Jika artikel dari jurnal tersebut tersedia untuk diunduh, kamu bisa langsung mendownloadnya untuk dibaca lebih lanjut.

7. Temukan Jurnal Terkait

Pada halaman jurnal, kamu juga akan menemukan rekomendasi jurnal terkait atau referensi yang bisa membantu memperluas wawasan dalam penelitianmu.

Akhir kata

Mungkin cukup sekian pembahasan dari kami mengenai ciri ciri jurnal terindeks Sinta, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat. Terimakasih!