Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus

Mahasiswa dan dosen perlu memahami Ciri-ciri jurnal terindeks scopus. Kami sarankan untuk membaca artikel kami secara seksama agar tidak terjadi kesalahan dalam informasi.

Penting bagi para dosen dan peneliti untuk mengetahui ciri-ciri jurnal terindeks Scopus. Semua informasi terkait hal ini telah kami rangkum di sini.

Apakah Anda pernah mendengar tentang istilah jurnal? Ada dua jenis jurnal atau artikel karya tulis ilmiah yang umum dikenal, yaitu jurnal internasional dan jurnal nasional. Setiap jurnal memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari yang lain.

Pastikan Anda memilih jurnal yang memiliki pengindeksan dan akreditasi yang baik.

Hal ini sangat penting karena akan mempengaruhi karya ilmiah yang Anda ajukan agar dapat dibaca oleh semua orang.

Bagi kamu yang ingin mengetahui Cara Mendaftarkan Jurnal Ke Scopus Anda bisa kunjungi blog pusat pusatpublikasi.id atau klik teks biru di atas ya!

Ciri Ciri Jurnal Terindeks Scopus

Paling tidak terdapat kriteria yang dapat digunakan untuk menyebut sebuah jurnal sebagai jurnal internasional. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Selanjutnya, kami akan memberikan informasi mengenai beberapa ciri-ciri jurnal yang terindeks Scopus. Mohon perhatikan dengan seksama!

1. Ditulis Menggunakan Kaidah Keilmuan

Jurnal terindeks Scopus pertama harus memenuhi kriteria sebagai jurnal internasional dengan mengandung prinsip-prinsip ilmiah.

Tulisan yang tidak ilmiah atau tidak sehat secara ilmiah tidak dapat dikategorikan sebagai jurnal, melainkan hanya sebagai majalah atau karya tulis lainnya.

Jurnal internasional harus mengandung artikel-artikel yang ditulis dengan etika dan didukung oleh fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, penulisan jurnal internasional harus berdasarkan bukti-bukti yang ada, bukan hanya opini dari penulisnya.

2. Ditulis Dengan Bahasa Internasional Atau Bahasa Resmi PBB

Salah satu indikator dari jurnal terindeks Scopus adalah penggunaan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Saat ini, terdapat enam bahasa resmi yang diakui oleh PBB, yaitu Prancis, Rusia, Spanyol, Inggris, Arab, dan Mandarin.

Jurnal internasional yang ingin terindeks Scopus harus ditulis dalam salah satu dari keenam bahasa ini.

Berikut adalah factor yang membuat keenam bahasa itu di akui PBB, diantaranya adalah:

  • Sejarah panjang
  • Status atau menjadi bahasa resmi beberapa negara
  • Sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti perdagangan, diplomasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan

3. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN)

Salah satu ciri jurnal terindeks Scopus yang ketiga adalah memiliki nomor ISSN, ISSN merupakan nomor seri standar internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi publikasi berkala baik dalam bentuk media elektronik maupun cetak.

Penting untuk diketahui bahwa jurnal internasional harus memiliki nomor ISSN yang dapat ditemukan di halaman resmi situs web jurnal.

Apabila jurnal memiliki edisi online dan cetak, maka kedua edisi tersebut juga akan memiliki 2 nomor ISSN yang berbeda.

4. Memiliki Terbitan Versi Daring (Online)

Jurnal internasional diterbitkan secara daring untuk mencapai audiens yang lebih luas, Sebagai jurnal internasional, target pembacanya mencakup seluruh dunia.

Dengan menggunakan enam bahasa resmi PBB dan format daring, diharapkan jurnal internasional dapat diakses oleh pembaca di seluruh dunia.

5. Dewan Redaksi Harus Berasal Dari Minimal 4 Negara Dan Merupakan Ahli Di Bidangnya

Jurnal yang terindeks Scopus dan jurnal internasional memiliki ciri-ciri yang membedakannya, yaitu adanya keharusan untuk memiliki dewan redaksi yang minimal berasal dari 4 negara yang berbeda.

Dewan redaksi ini terdiri dari para ahli di bidangnya masing-masing atau sesuai dengan skop jurnal tersebut.

6. Ditulis Oleh Penulis Dari Berbagai Negara

Jurnal terindeks Scopus yang keenam harus ditulis oleh penulis dari berbagai negara,Dengan demikian, jurnal tersebut dapat dikategorikan sebagai jurnal internasional.

Misalnya, minimal terdapat penulis dari 2 negara yang berbeda dalam satu publikasi jurnal, Meskipun penulis berasal dari negara yang berbeda, jurnal tersebut tetap menggunakan bahasa internasional.

Oleh karena itu, jurnal internasional umumnya ditulis dalam bahasa yang dianggap universal, seperti bahasa Inggris.

7. Terindeks Internasional

Salah satu ciri dari jurnal internasional terindeks Scopus adalah keberadaan indeks dari database jurnal internasional seperti Web of Science, Scopus, atau database jurnal internasional lainnya yang menjadi pertimbangan Ditjen Dikti.

Di Indonesia, istilah jurnal terindeks scopus sangat terkenal karena menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah memenuhi salah satu kriteria sebagai jurnal internasional.

Namun, penulisan jurnal yang dapat terindeks secara internasional tidaklah mudah, Konten jurnal harus memiliki teknik analisis data yang efektif dan berkualitas tinggi.

8. Merupakan Artikel Orisinil Bukan Sekadar Riview Atau Ulasan

Salah satu ciri jurnal terindeks Scopus adalah adanya artikel yang bersifat orisinal dan bukan sekadar ulasan atau review.

Artikel tersebut berisi konten ilmiah yang berupa artikel asli atau karya berdasarkan hasil penelitian.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari artikel jurnal yang hanya berisi ulasan atau review dari penelitian lain.

Meskipun artikel tersebut menggunakan data hasil penelitian, data yang digunakan haruslah valid dan dapat dipertanggungjawabkan dengan didukung oleh teori penelitian yang relevan.

9. Bukan Jurnal Yang Berasal Dari Jurusan

Jurnal yang terindeks Scopus memiliki ciri-ciri khusus. Salah satunya adalah jurnal tersebut tidak berasal dari jurusan tertentu.

Jurnal-jurnal ini berasal dari perguruan tinggi atau universitas tertentu, atau bisa juga berasal dari lembaga yang mencerminkan daerah tertentu.

Oleh karena itu, sebaiknya jurnal internasional diterbitkan oleh asosiasi profesi. Dengan demikian, cakupan jurnal tersebut akan lebih luas dan lebih diakui secara internasional.

10. Terbit Secara Teratur

Jurnal yang terindeks Scopus dan jurnal internasional memiliki ciri-ciri yang harus dipenuhi, yaitu harus diterbitkan secara teratur sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Jika jurnal tidak diterbitkan secara berkala, meskipun ada kendala-kendala tertentu, hal tersebut akan memberikan kesan tidak profesional.

11. Bertujuan Menampung Hasil Penelitian Dalam Disiplin Ilmu Tertentu

Ciri khas dari jurnal yang terindeks Scopus adalah kredibilitasnya yang tinggi.

Jurnal yang kredibel biasanya dikenal sebagai tempat yang dapat diandalkan untuk menyajikan hasil penelitian dalam bidang ilmu tertentu.

Sebagai platform yang memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk mengeksplorasi ide-ide baru, jurnal tersebut seharusnya bukanlah scam.

Terlebih lagi, hasil penelitian yang dihasilkan biasanya berupa karya ilmiah.

Dalam kondisi di mana pengumpulan data sulit dilakukan, pergi langsung ke lapangan tanpa harus repot mengolah data merupakan hal yang penting.

Hal ini menekankan pentingnya literasi dan karya ilmiah, serta upaya untuk memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peneliti.

12. Terindeks DOAJ

Ciri khas jurnal terindeks Scopus terbaru adalah harus terdaftar di DOAJ. Mungkin masih ada yang belum familiar dengan DOAJ.

DOAJ merupakan direktori online yang sering digunakan untuk mengakses jurnal.

Jurnal-jurnal tersebut memiliki kualitas tinggi, melalui proses peer-review, dan dapat diakses secara terbuka (open access).

DOAJ juga dianggap sebagai mesin pengindeksan internasional yang kredibel dan dapat diandalkan.

DOAJ merupakan kependekan dari Directory of Open Access Journals. Akses ke DOAJ gratis di seluruh dunia.

Setidaknya 113 negara menjadi anggota DOAJ, Terdapat lebih dari 14.675 jurnal dengan akses gratis dan lebih dari 4 juta artikel, Jumlah ini tentu terus bertambah setiap tahun.

Call For Paper Publikasi Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Kami di Pusat Publikasi memahami kebutuhan Anda untuk menerbitkan jurnal dengan cepat dan tanpa repot. Dengan pengalaman mengelola lebih dari 8 jurnal internasional bereputasi dan nasional terakreditasi, kami siap membantu Anda.

Mengapa Memilih Pusat Publikasi?

  • Pengalaman dan Kredibilitas: Kami telah berpengalaman mengelola jurnal-jurnal bereputasi dan terakreditasi Dikti.
  • Publikasi Cepat: Kami menyediakan layanan publikasi jurnal internasional yang bisa terbit setiap bulan.
  • Layanan Lengkap: Mulai dari publikasi di jurnal internasional Scopus, Copernicus, hingga layanan translate jurnal dan cek plagiasi dengan Turnitin.

Layanan Tambahan yang Kami Tawarkan

Selain publikasi jurnal, kami juga menyediakan berbagai layanan pendukung:

  • Jasa Publikasi Jurnal Internasional Scopus
  • Jasa Publikasi Jurnal Internasional Copernicus
  • Publikasi di DOAJ
  • Pengurusan HAKI
  • Jasa Translate Jurnal
  • Pengelolaan Jurnal Menuju Terakreditasi
  • Cek Plagiasi Menggunakan Turnitin

Konsultasi Gratis!

Untuk membantu Anda lebih lanjut, kami menawarkan sesi konsultasi gratis terkait publikasi jurnal internasional. Klik tombol WhatsApp di bawah ini dan hubungi kami sekarang juga!

Kesimpulan

Mungkin sampai sini saja pembahasan kami mengenai Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih


FAQ

Apa perbedaan terindeks Scopus dan sinta?

Jika jurnal Sinta merupakan database pustaka nasional, maka Scopus merupakan database untuk jurnal internasional yang telah memiliki reputasi

Apa yang dimaksud dengan jurnal terindeks Scopus?

Esaunggul.ac.id, Scopus adalah database jurnal ilmiah yang dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier. Launched pada tahun 2004, Scopus mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, konferensi, dan seri buku dari lebih dari 5.000 publisher di seluruh dunia.

Cara Cek jurnal terindeks apa?

Berikut cara melihat jurnal yang terindeks Scopus: Buka dan kunjungi situs resmi Scopus https://www.scopus.com/home.uri. Klik “Sumber” di pojok kanan atas. Masukkan nama jurnal pada kolom “Enter Title” dan tekan Enter atau klik “Find Source