Halo sobat Pusat Publikasi, pada pertemuan kali ini kami akan membahas cara tembus jurnal internasional, yuk simak pembahasan di artikel ini sampai habis!
Apa Itu Jurnal Internasional?
Apa Itu Jurnal Internasional?
Sebelum membahas cara temmbus jurnall internasional, sebaiknya kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu apa itu jurnal internasional:
Jurnal Internasional merupakan publikasi berkala yang memuat artikel-artikel ilmiah yang telah melalui proses seleksi ketat dan peninjauan oleh para ahli independen (peer review).
Artikel-artikel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya, dengan tujuan menyebarkan hasil penelitian, ide, temuan, dan kontribusi ilmiah terbaru dari berbagai bidang pengetahuan kepada komunitas ilmiah di seluruh dunia.
Cara Tembus Jurnal Internasional
Cara Tembus Jurnal Internasional
Mencapai publikasi di jurnal internasional bisa menjadi tantangan, tetapi bukan berarti tidak mungkin.
Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan agar lebih mudah menembus jurnal internasional.
1. Menilai Peluang Pasar
Mencapai jurnal internasional mirip dengan konsep pemasaran, di mana memahami audiens sangat penting.
Namun, dalam hal ini, audiens yang dimaksud adalah pembaca jurnal ilmiah. Setiap penelitian perlu memiliki tujuan yang jelas dan sesuai dengan minat pembaca.
Tanpa evaluasi yang tepat, riset bisa memakan waktu lebih lama karena kurangnya perencanaan yang baik.
Menilai peluang pasar dapat membantu kamu memfokuskan penelitian agar tepat sasaran dan sesuai harapan pembaca.
2. Buat Manuskrip yang Berkualitas
Langkah selanjutnya adalah menulis manuskrip. Kamu perlu menyusun konten dengan baik, mulai dari judul, abstrak, hingga metode yang digunakan.
Manuskrip yang baik harus jelas, relevan, dan menarik bagi pembaca.
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, padat, dan menarik.
Selain konten, presentasi juga sangat penting. Manuskrip yang disajikan dengan baik akan meningkatkan peluang diterima di jurnal internasional.
3. Latih Kemampuan Menulis Jurnal
Menembus jurnal internasional memerlukan keterampilan menulis yang baik.
Selain menyampaikan ide dengan menarik, kamu juga perlu mengangkat topik penelitian yang unik dan relevan.
Melatih diri secara rutin dalam menulis akan membantumu mengembangkan kemampuan ini.
Seiring waktu, kamu akan semakin terampil dalam menulis jurnal dan menemukan ide-ide segar untuk penelitianmu.
4. Mulai dari Topik yang Dikuasai
Banyak peneliti sering terjebak pada topik yang terlalu rumit atau canggih. Padahal, penelitian tidak selalu harus tentang teknologi terbaru.
Kamu bisa mulai dari ide yang sederhana, lalu mengembangkannya dengan inovasi.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan topik yang sudah ada dan membuatnya lebih mudah diaplikasikan.
5. Review Paper Sebelum Dikirim
Sebelum mengirimkan paper ke jurnal internasional, pastikan untuk mereview dengan cermat.
Artikel yang berhasil menarik pembaca biasanya menyampaikan informasi yang substansial, relevan, dan memberikan solusi nyata.
Kamu bisa merujuk pada referensi yang relevan dan mengadopsi berbagai sudut pandang untuk memperkaya tulisanmu.
6. Hindari Plagiarisme
Plagiarisme adalah kesalahan fatal yang harus dihindari. Pastikan selalu mencantumkan sumber referensi dengan benar ketika menggunakan informasi dari penulis lain.
Plagiarisme tidak hanya merusak reputasi peneliti, tetapi juga dapat mengurangi kepercayaan terhadap hasil penelitianmu.
7. Lakukan Editing Ulang
Langkah terakhir untuk memastikan manuskripmu tembus jurnal internasional adalah melakukan editing secara teliti.
Proses penyuntingan ini sangat penting untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan dalam artikel ilmiah yang kamu tulis.
Luangkan waktu untuk merevisi, karena revisi yang baik akan meningkatkan kualitas tulisanmu.
Bagi kamu yang ingin mengetahui Scopus Jurnal Internasional, silakan kunjungi blog pusatpublikasi.id atau klik teks biru di paragraf ini ya!
Cara Membuat Jurnal Internasional
Cara Membuat Jurnal Internasional
Setelah memahami cara menembus jurnal internasional, selanjutnya kami akan menjelaskan bagaimana cara menyusun jurnal yang berkualitas. Berikut ini adalah panduan lengkapnya:
1. Tentukan Tema Penelitian
Langkah pertama dalam membuat jurnal internasional adalah menentukan topik penelitian.
Pilih topik yang tidak hanya populer, tetapi juga sesuai dengan keahlianmu.
Pastikan topik tersebut relevan dan memiliki nilai inovatif agar tetap menarik dan up-to-date bagi pembaca.
Ini akan mempengaruhi seberapa banyak orang yang tertarik membaca jurnalmu.
2. Pastikan Relevansi dengan Bidang Keilmuan
Referensi yang kamu gunakan harus sesuai dengan bidang keilmuan yang kamu kuasai.
Ini akan meningkatkan kredibilitas jurnal dan mengurangi risiko kesulitan di tengah proses penelitian.
Jurnal yang relevan dengan bidang keilmuan akan dianggap lebih kompeten oleh reviewer dan pembaca.
3. Menarik Perhatian Reviewer
Penting untuk menulis jurnal yang memenuhi harapan pembaca, terutama para reviewer. Pastikan jurnalmu menyajikan penelitian yang signifikan dan menarik.
Kamu juga bisa merujuk pada penelitian sebelumnya yang relevan dengan disiplin ilmu yang sedang kamu bahas untuk memperkuat argumen dan data.
4. Gunakan Alat untuk Menghindari Kesalahan
Untuk menghindari kesalahan manusia seperti typo, tata bahasa yang salah, atau pengaturan yang kurang tepat, kamu bisa menggunakan berbagai alat bantu.
Ini akan memastikan bahwa jurnalmu memenuhi pedoman yang berlaku dan lebih mudah diterima oleh pihak penerbit.
5. Hindari Plagiarisme
Plagiarisme adalah hal yang harus dihindari dalam dunia akademik.
Selain merugikan diri sendiri, tindakan ini juga bisa berdampak buruk pada orang lain.
Pastikan setiap referensi yang kamu gunakan diakui dengan mencantumkan sumber secara benar dan tepat.
6. Susun Daftar Pustaka dengan Teliti
Menyusun daftar pustaka adalah langkah penting dalam membuat jurnal. Kamu harus mengikuti aturan yang berlaku dengan cermat.
Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan aplikasi khusus yang membantu menyusun referensi secara otomatis dan menghindari kesalahan.
7. Tambahkan Persembahan
Bagian persembahan memungkinkan kamu mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung penelitianmu.
Letakkan bagian ini di akhir jurnal, karena meskipun sering dianggap sepele, ucapan terima kasih ini tetap memiliki nilai penting.
8. Lakukan Pembayaran
Setelah kamu menerima Surat Penerimaan (LoA) dari jurnal yang dituju, biasanya akan disertai dengan faktur pembayaran.
Kamu bisa melakukan pembayaran menggunakan mata uang negara asal jurnal tersebut atau menggunakan dolar Amerika, tergantung pada ketentuan jurnal.
Setelah mengetahui cara menembus jurnal internasional, penting juga untuk memahami kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah ulasan singkat mengenai hal tersebut:
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Internasional
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Internasional
Setelah mengetahui cara menembus jurnal internasional, penting juga untuk memahami kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah ulasan singkat mengenai hal tersebut:
Kelebihan Jurnal Internasional
1. Pembahasan Detail dan Terperinci
Jurnal internasional dikenal karena kedalaman pembahasannya. Setiap topik dibahas secara mendalam, memberikan pengetahuan yang sangat rinci.
2. Menyediakan Abstrak dan Kesimpulan
Setiap jurnal menyajikan abstrak dan kesimpulan, yang memudahkan pembaca untuk memahami inti dari penelitian tanpa harus membaca seluruh isi jurnal.
3. Disusun dengan Prosedur Teratur
Penulisan jurnal internasional mengikuti tahapan-tahapan tertentu dan struktur yang jelas, seperti latar belakang, metode, hasil, dan diskusi, sehingga alur penelitian menjadi mudah dipahami.
4. Menggunakan Bahasa yang Lugas dan Jelas
Bahasa yang digunakan dalam jurnal internasional biasanya lugas dan jelas, memungkinkan pembaca untuk memahami maksud peneliti dengan tepat.
Kekurangan Jurnal Internasional
1. Kurangnya Ruang untuk Respon Publik
Salah satu kekurangan utama jurnal internasional adalah minimnya ruang bagi masyarakat atau pembaca untuk memberikan komentar atau umpan balik langsung terhadap isi penelitian.
2. Kurangnya Dorongan untuk Penelitian Lanjutan
Seringkali, jurnal internasional tidak secara aktif mendorong penelitian lanjutan, sehingga penelitian tersebut bisa berakhir tanpa tindak lanjut yang lebih mendalam.
3. Mengandung Istilah Spesifik Bidang
Jurnal internasional kerap menggunakan istilah-istilah teknis yang hanya relevan bagi para ahli di bidang tertentu, yang bisa menyulitkan pembaca umum untuk memahaminya.
Akhir kata
Mungkin cukup sekian pembahasan dari kami mengenai cara tembus jurnal internasional, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat. Terimakasih!
Leave a Reply