Halo sobat Pusat Publikasi, pada pertemuan kali ini kami akan membahas biaya publikasi jurnal scopus yang perlu masyarakat ilmiah ketahui.
Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Kami akan memberikan rincian biaya publikasi jurnal Scopus di bawah ini:
Rincian ini bisa kamu simpan dan bisa sangat bermanfaat dalam merencanakan strategi publikasi jurnal internasional, terutama terkait waktu dan biaya.
Nama Jurnal | Waktu | Biaya publikasi Scopus |
Periodico Tche Quimica | 1-3 bulan | 250 $ |
Jurnal Pengurusan (UKM Journal of Management) | 11 bulan | RM 300 |
Phytochemistry (Q1) | 6 bulan | Free |
Natural products Research (Q2) | 4 bulan | Free |
Journal of Asian Natural product research (Q2) | 4 bulan | Free |
Phytochemistry letters (Q2) | 6 bulan | Free |
Safety MDPI (Q2) | 1-3bulan | Rp. 3-15 juta |
Journal of Ecological Engineering (Q2) | 3-6 bulan | Rp. 3-15 juta |
Polish Journal of Environmental Studies (Q2) | 3-6 bulan | Rp. 3-15 juta |
International Journal of Conservation Science (IJCS) (Q1) | 9 bulan | 200 euro = 3,5 juta |
Acta Polytechnica (Q2) | 7 bulan | Free |
Electronics MDPItahun 2018 Q1 | First decision 14 hari, total sampe accepted 1 bulan | 1500 CHF |
Jurnal Komunikasi, Malaysian Journal of Communication (Q3) | 11 bulan | USD 300 |
Geology Society Malaysia (Q2) | 7 bulan | Free |
British Journal of Community Nursing (Q1) | 2 bulan | Free |
Journal of Asia Business Studies (Q2) | 8-9 bulan | Free |
Sensor Review (Q2) | 7 bulan | Free |
Journal of Research in Interactive Marketing (Q2) | 1 tahun | Free |
Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics (Q2) | 4-5 bulan | Free |
International Journal of Web Information Systems (Q3) | 8 bulan | Free |
Journal of Enterprise Information Management (Q1) | 3 bulan | Free |
Journal of Systems and Information Technology (Q2) | 8 bulan | Free |
Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine, Indian Journal of Psychological Medicine (Q3) | 1-3 bulan | Free |
Journal of Public Health Research (Q2) | 1-3 bulan | 300 Euro |
International Journal of Renewable Energy Development (Q3) | 5 bulan | berbayar |
International Journal of Biological Macromolecules (Q1) | 4 bulan | Free |
Journal of Agriculture and Rural Development in the Tropics and Subtropics (Q3) | 12 bulan | Free |
AACL BIOFLUX (Q3) | 3 bulan | 250$ |
Biodiversitas (Q3) | 30 hari | 3.500.000 |
Biaya publikasi jurnal Scopus dalam Rupiah dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, di antaranya:
1. Jenis Jurnal:
- Open Access: Jurnal open access biasanya mengenakan biaya publikasi (APC) kepada penulis, yang berkisar antara Rp 7.500.000 hingga Rp 75.000.000 per artikel.
- Subscription-based: Jurnal subscription-based umumnya tidak membebankan APC kepada penulis, tetapi penulis mungkin perlu membayar untuk mengakses artikel lain di jurnal tersebut.
Reputasi Jurnal:
- Jurnal dengan faktor dampak tinggi umumnya menetapkan APC yang lebih tinggi dibandingkan jurnal dengan faktor dampak rendah.
Kebijakan Penerbit:
- Setiap penerbit memiliki kebijakan APC yang berbeda, sehingga biaya dapat bervariasi antar jurnal.
Lokasi Penulis:
- Beberapa penerbit memberikan diskon APC bagi penulis yang berasal dari negara berkembang.
Contoh Biaya Publikasi Jurnal Scopus (September):
- Nature: Rp 75.000.000 per artikel
- Science: Rp 60.000.000 per artikel
- Cell: Rp 37.500.000 per artikel
- The Lancet: Rp 30.000.000 per artikel
- PLOS One: Rp 20.250.000 per artikel
Cara Mengetahui Biaya Publikasi Jurnal Scopus dalam Rupiah:
- Situs Web Jurnal: Setiap jurnal Scopus memiliki situs resmi yang mencantumkan informasi tentang APC dalam USD. Kamu bisa menggunakan konverter mata uang untuk mengubah USD ke Rupiah.
- Scopus: Kamu dapat mencari jurnal yang terindeks di Scopus berdasarkan APC di situs web Scopus. Gunakan alat konversi mata uang untuk mengetahui biaya dalam Rupiah.
- Web of Science: Kamu juga bisa mencari jurnal terindeks di Web of Science dan mengecek biaya APC. Setelah itu, konversi biaya dari USD ke Rupiah.
- Tanya Kolega: Diskusikan dengan kolega yang pernah menerbitkan artikel di jurnal Scopus untuk mendapatkan informasi tentang biaya dalam Rupiah.
Bagi kamu yang ingin mengetahui Aplikasi Pencari Jurnal, silakan kunjungi blog pusatpublikasi.id atau klik teks biru di paragraf ini ya!
Kenapa Harus Publikasi Jurnal Scopus?
Publikasi di jurnal yang terindeks Scopus kini telah menjadi standar emas dalam dunia akademik, terutama di Indonesia.
Ada beberapa alasan kuat mengapa banyak peneliti dan akademisi berlomba-lomba untuk menerbitkan karya ilmiah mereka di jurnal Scopus:
1. Prestise dan Pengakuan Internasional
Scopus adalah database abstrak dan sitasi terbesar di dunia yang mengindeks jutaan artikel dari berbagai bidang ilmu.
Dengan mempublikasikan di jurnal Scopus, penelitianmu akan mendapatkan visibilitas yang lebih luas di komunitas ilmiah internasional, sekaligus meningkatkan reputasimu sebagai peneliti.
2. Syarat Kenaikan Jabatan Fungsional
Banyak perguruan tinggi di Indonesia menetapkan publikasi di jurnal Scopus sebagai syarat utama kenaikan jabatan fungsional, seperti Lektor Kepala hingga Guru Besar.
Publikasi ini menjadi bukti kontribusi dosen dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Kualitas Jurnal yang Terjamin
Jurnal yang terindeks di Scopus telah melalui proses seleksi dan penilaian yang sangat ketat.
Dengan mempublikasikan di sana, kamu bisa memastikan bahwa penelitianmu telah melalui proses peer-review oleh para ahli di bidangnya.
4. Dampak Lebih Luas
Publikasi di jurnal Scopus memungkinkan hasil penelitianmu diakses oleh lebih banyak orang di seluruh dunia, memicu diskusi ilmiah, kolaborasi riset, dan mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan.
5. Meningkatkan Reputasi Institusi
Publikasi di jurnal Scopus juga berdampak positif terhadap citra institusi tempatmu bekerja.
Semakin banyak dosen dan peneliti yang menerbitkan karya di jurnal Scopus, semakin tinggi reputasi institusi tersebut di dunia akademik.
Akhir kata
Mungkin cukup sekian pembahasan dari kami mengenai biaya publikasi jurnal scopus, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat. Terimakasih!
Leave a Reply