Bagi kamu yang penasaran tentang Tingkatan Jurnal Scopus, jangan lupa untuk membaca artikel ini sampai habis! Di sini kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai tingkatan jurnal scopus.
Jadi, pastikan untuk membacanya sampai selesai! Ayo, segera baca artikel ini sampai tuntas agar kamu bisa menemukan jawabannya!
Di level publikasi internasional yang diindeks oleh Scopus, kita akan sering menemui istilah Q (Quartile/kuartil).
Apa yang Quartile itu? Kuartil atau quartile adalah cara yang digunakan untuk memberikan peringkat kepada jurnal-jurnal yang diakui di dalam suatu disiplin ilmu tertentu.
Dalam sistem saat ini, Quartile dibentuk dengan memberikan nilai numerik kepada setiap jurnal, yang kemudian digunakan dalam menghitung akumulasi.
Bagi kamu yang ingin mengetahui Cara Mendaftarkan Jurnal Ke Scopus Anda bisa kunjungi blog pusat pusatpublikasi.id atau klik teks biru di atas ya!
Pengertian Scopus
Sebelum kita masuk ke inti pembahasan tentang tingkatan jurnal scopus, akan lebih baik jika kita memahami dulu apa itu sebenarnya scopus.
Scopus adalah sebuah perpustakaan digital yang mencakup berbagai artikel ilmiah, jurnal, konferensi, dan karya ilmiah lainnya.
Nah, digunakan untuk mengindeks dan mengakses literatur ilmiah, Layanan ini, yang dikelola oleh perusahaan Elsevier, memegang peranan krusial sebagai sumber utama referensi dan abstrak di beragam bidang ilmu, mulai dari ilmu sosial, ilmu alam, teknik, kedokteran, dan lain-lain.
Diciptakan dan dioperasikan oleh Elsevier, Scopus membawa informasi mengenai penelitian yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel di berbagai jurnal ilmiah.
layanan ini menyajikan informasi lengkap seperti jumlah kutipan, penulis, judul, ringkasan, dan detail bibliografis lainnya.
Dengan keunggulan yang dimilikinya, Scopus dapat mendukung para peneliti, akademisi, dan praktisi dalam menjalankan penelitian, menemukan artikel yang relevan, menganalisis tren dan dampak riset, serta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang ilmu tertentu.
Proses peninjauan di Scopus merupakan seleksi yang sangat ketat dalam hal kualitas, sehingga hanya artikel-artikel yang telah melewati proses review dan memenuhi standar yang ditetapkan yang akan terdaftar dalam basis data ini.
Karena itulah, keberadaan dalam indeks Scopus bisa dianggap sebagai bukti kredibilitas dan pengaruh dari penelitian dan publikasi ilmiah.
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
Tingkatan Jurnal Scopus
Penting untuk kamu mengerti bahwa jurnal internasional Scopus memiliki empat tingkatan, yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4.
Scopus menggunakan kriteria untuk menilai jurnal, yang dibagi menjadi empat Quartile. Jurnal-jurnal berkualitas tertinggi terdapat pada Quartile 1 (Q1), sementara Quartile 2 (Q2) sampai Quartile 4 (Q4) mengikuti urutan berikutnya.
Dalam usaha untuk mengelompokkan jurnal ke dalam Quartile 1 hingga 4, Scopus menggunakan kriteria-kriteria khusus parameter yang sering disebut juga dengan sebutan SJR (Scimago Journal Rank).
SJR adalah nilai rata-rata kutipan per artikel, atau bisa diartikan sebagai jumlah kutipan yang muncul dalam sebuah jurnal selama tiga tahun terakhir.
Berikutnya, kami akan menjelaskan setiap Quartile secara lebih rinci:
1. Q1 (Quartile1)
Q1 adalah tingkat di dalam jurnal Internasional Scopus yang memiliki dampak paling signifikan dibandingkan dengan tingkat lainnya.
Misalnya, dari 100 jurnal internasional dalam indeks Scopus dalam suatu bidang, jurnal yang masuk dalam kategori Q1 biasanya mendapatkan peringkat antara 1 hingga 25, atau dapat dianggap sebagai 25 jurnal paling terbaik.
2. Q2 (Quartile 2)
Quartile 2 (Q2) juga merupakan kategori jurnal di dunia Scopus yang memiliki pengaruh yang cukup kuat secara global.
Dalam daftar 100 jurnal internasional yang terdaftar di Scopus, jurnal yang masuk dalam kategori Q2 akan berada di posisi peringkat antara 26 hingga 50.
3. Q3 (Quartile 3)
Quartile 3 (Q3) adalah klasifikasi di dalam jurnal internasional Scopus yang memiliki pengaruh yang sedikit lebih rendah.
Dalam situasi di mana terdapat 100 jurnal yang terdaftar dalam indeks Scopus, jurnal yang terklasifikasi sebagai Q3 akan ditempatkan di antara peringkat 51 hingga 75 dalam daftar tersebut.
4. Q4 (Quartile4)
Pada quartile 4 (Q4), jurnal internasional ini hanya memberikan pengaruh yang minim dibandingkan dengan kategori lainnya.
Dari 100 jurnal yang terindeks oleh Scopus, jika sebuah jurnal berada dalam kategori Q4, itu akan ditempatkan di antara peringkat 76 hingga 100. Ini berarti jurnal tersebut termasuk dalam 25 jurnal terendah dalam daftar tersebut.
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
Perbedaan Jurnal Q1 Q2 Q3 Q4
Sudah disampaikan sebelumnya bahwa Scopus memiliki beberapa tingkatan jurnal.
Jurnal-jurnal di Scopus dikelompokkan ke dalam empat quartile, yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4. Jadi, apa bedanya antara jurnal Q1, Q2, Q3, dan Q4?
Menurut Dr. Sri Suryaningsum, S.E., M. Si., Ak., C.A., dkk (2020) dalam bukunya yang berjudul Strategi Pendanaan Penelitian pada Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Kinerja Penelitian, kualitas jurnal Scopus dapat dikelompokkan ke dalam tingkatan-tingkatan berikut:
- kuartil 1 (Q1) adalah puncak prestasi yang menandakan bahwa jurnal tersebut terindeks di Scopus dan memiliki pengaruh yang sangat signifikan.
- kuartil 2 (Q2) adalah level berikutnya setelah Q1 dalam sistem klasifikasi jurnal Scopus, yang menunjukkan bahwa jurnal tersebut memiliki pengaruh yang signifikan.
- Kuartil 3 (Q3) menunjukkan tingkat pengaruh jurnal yang terindeks Scopus yang tidak terlalu signifikan.
- Kuartil 4 (Q4) menunjukkan bahwa jurnal tersebut memiliki pengaruh terendah di dalam indeks Scopus.
Pengelompokkan quartile ini berdasarkan pada perhitungan dari jumlah cite score dari jurnal-jurnal yang terdapat dalam database Scopus.
Jurnal dengan jumlah cite score tertinggi akan masuk ke dalam quartile 1 (Q1), sedangkan jurnal dengan jumlah cite score terendah akan masuk ke dalam quartile 4 (Q4).
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Jurnal Q1 merupakan tingkatan jurnal yang paling prestisius karena memiliki jumlah cite score yang tinggi, sedangkan jurnal Q4 merupakan tingkatan jurnal yang paling rendah karena memiliki jumlah cite score yang sedikit.
Cara Mencari Jurnal Scopus
Yuk, setelah kita membahas tentang level-level jurnal scopus, nggak lengkap nih kalau kita nggak membahas cara-cara mencari jurnal scopus.
1. Trik Mencari Jurnal Gratis di Scopus Melalui Scimago JR
Salah satu cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengakses situs scimagojr.com Saya sering mencari informasi tentang peringkat jurnal di SJR, yang dibagi menjadi 4 kuartil yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4.
Salah satu cara pertama yang bisa digunakan adalah dengan mengakses portal scimagojr.com. Saya sering banget mampir ke SJR untuk ngecek ranking jurnal yang dibagi ke dalam empat quartil, yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4.
Jangan ragu untuk membuka dan menjelajahi situs web scimagojr.com
Pilihlah topik subjek yang relevan untuk jurnal. Sebagai contoh, dengan mempertimbangkan keahlian dalam bidang farmasi, kita akan fokus pada “Farmakologi, Toksikologi, dan Farmasi”.
- Mulailah dengan membuka dan mengunjungi situs scimagojr.com terlebih dahulu.
- Setelah itu, silakan pilih kategori subjek yang sesuai dengan jurnal yang ingin Anda baca. Misalnya, karena topik ini berkaitan dengan farmasi, Anda bisa mencari kategori “Farmakologi, Toksikologi, dan Farmasi”.
- Anda dipersilahkan untuk memilih kategori subjek jurnal yang Anda minati, Kategori subjek ini adalah bagian dari bidang subjek jurnal internasional yang sedang Anda cari.
- Kemudian, temukan kuartil yang cocok dan unduh data ke dalam format Excel.
- Pastikan bahwa jurnal tersebut sudah terdaftar di dalam basis data Scopus.
Ingin Publikasi Jurnal Terbit Bulan Ini? Yuk, Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini! “KONSULTASI”
Kesimpulan
Mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Tingkatan Jurnal Scopus, somga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, Terimakasih