Halo sobat Pusat Publikasi, pada pertemuan kali ini kami akan membahas cara mencari jurnal internasional di scopus yang perlu masyarakat ilmiah ketahui.
Apa Itu Scopus?
Apa Itu Scopus?
Sbelum masuk ke pembahasan utama tentang cara mencari jurnal internasional di scopus, sebaiknya kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu apa itu scopus:
Scopus adalah salah satu database jurnal terbesar di dunia. Scopus mencakup berbagai database jurnal dan kutipan dari literatur peer-review, seperti buku, jurnal ilmiah, dan prosiding konferensi.
Database ini berfungsi sebagai alat untuk melihat penelitian yang sudah ada dan mengetahui kontribusi dari penelitian yang sedang dikerjakan, termasuk literatur ilmiah yang relevan.
Selain itu, Scopus sangat membantu dalam menilai sejauh mana kontribusi sebuah artikel ilmiah, sehingga penulis dapat menawarkan hasil penelitian mereka kepada jurnal untuk dipublikasikan.
Saat ini, scopus menjadi salah satu platform paling dikenal dan diandalkan oleh para peneliti di seluruh dunia.
Cara Mencari Jurnal Internasional di Scopus
Cara Mencari Jurnal Internasional di Scopus
Nah, pada bagian ini kami akan memaparkan bagaimana cara mencari jurnal internasional di scopus:
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke situs resmi scopus https://www.scopus.com/home.uri
- Selajutnya, klik tombol “Sources” yang berada di pojok kanan atas layar.
- Setelah itu, masukkan nama jurnal yang kamu cari pada kolom “Enter Tittle” dan kemudian klik “Find Sources”
- Apabila hasil pencarian tidak menampilkan jurnal tersebut, maka kamu harus mengklik jurnal tersebut dan mengecek tahun Coverage-nya. Kamu bisa mengeceknya melalui “Scopus Content Coverage” pada bagian bawah.
- Jika sudah masuk data 2024, maka artinya jurnal kamu masih terindex di scopus.
Meskipun kamu sudah mengecek jurnal tersebut langsung lewat situs resmi milik scopus, bukam berarti bebas dari hambatan. Hambatan tersebut biasanya terjadi karena lambatnya scopus untuk mengambil basis data dari beberapa jurnal yang terbit di luar Elsevier.
Tidak jarang, proses untuk terindeks di scopus memerlukan waktu minimal satu bulan setelah volume terakhir diterbitkan.
Bagi kamu yang ingin mengetahui Aplikasi Pencari Jurnal, silakan kunjungi blog pusatpublikasi.id atau klik teks biru di paragraf ini ya!
Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Berikut adalah rincian biaya publikasi jurnal scopus yang bisa kamu simpan sebagai acuan, bisa saja informasi ini sangat berguna dalam strategi dalam publikasi jurnal internasional terkait waktu dan biayanya:
Nama Jurnal | Waktu | Biaya publikasi Scopus |
Periodico Tche Quimica | 1-3 bulan | 250 $ |
Jurnal Pengurusan (UKM Journal of Management) | 11 bulan | RM 300 |
Phytochemistry (Q1) | 6 bulan | Free |
Natural products Research (Q2) | 4 bulan | Free |
Journal of Asian Natural product research (Q2) | 4 bulan | Free |
Phytochemistry letters (Q2) | 6 bulan | Free |
Safety MDPI (Q2) | 1-3bulan | Rp. 3-15 juta |
Journal of Ecological Engineering (Q2) | 3-6 bulan | Rp. 3-15 juta |
Polish Journal of Environmental Studies (Q2) | 3-6 bulan | Rp. 3-15 juta |
International Journal of Conservation Science (IJCS) (Q1) | 9 bulan | 200 euro = 3,5 juta |
Acta Polytechnica (Q2) | 7 bulan | Free |
Electronics MDPItahun 2018 Q1 | First decision 14 hari, total sampe accepted 1 bulan | 1500 CHF |
Jurnal Komunikasi, Malaysian Journal of Communication (Q3) | 11 bulan | USD 300 |
Geology Society Malaysia (Q2) | 7 bulan | Free |
British Journal of Community Nursing (Q1) | 2 bulan | Free |
Journal of Asia Business Studies (Q2) | 8-9 bulan | Free |
Sensor Review (Q2) | 7 bulan | Free |
Journal of Research in Interactive Marketing (Q2) | 1 tahun | Free |
Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics (Q2) | 4-5 bulan | Free |
International Journal of Web Information Systems (Q3) | 8 bulan | Free |
Journal of Enterprise Information Management (Q1) | 3 bulan | Free |
Journal of Systems and Information Technology (Q2) | 8 bulan | Free |
Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine, Indian Journal of Psychological Medicine (Q3) | 1-3 bulan | Free |
Journal of Public Health Research (Q2) | 1-3 bulan | 300 Euro |
International Journal of Renewable Energy Development (Q3) | 5 bulan | berbayar |
International Journal of Biological Macromolecules (Q1) | 4 bulan | Free |
Journal of Agriculture and Rural Development in the Tropics and Subtropics (Q3) | 12 bulan | Free |
AACL BIOFLUX (Q3) | 3 bulan | 250$ |
Biodiversitas (Q3) | 30 hari | 3.500.000 |
Biaya publikasi jurnal Scopus dalam Rupiah bervariasi berdasarkan beberapa faktor:
- Jenis Jurnal:
- Open Access: Jurnal open access biasanya membebankan biaya publikasi (APC) kepada penulis. Biaya ini berkisar antara Rp 7.500.000 hingga Rp 75.000.000 per artikel.
- Subscription-based: Jurnal berbasis langganan biasanya tidak mengenakan APC, namun penulis mungkin harus membayar untuk mengakses artikel lain di jurnal tersebut.
- Reputasi Jurnal:
- Jurnal dengan faktor dampak yang tinggi biasanya memiliki APC lebih mahal dibandingkan jurnal dengan faktor dampak rendah.
- Kebijakan Penerbit:
- Setiap penerbit memiliki kebijakan APC yang berbeda.
- Lokasi Penulis:
- Beberapa penerbit memberikan diskon APC untuk penulis dari negara berkembang.
Berikut adalah contoh biaya publikasi jurnal Scopus di bulan September:
- Nature: Rp 75.000.000 per artikel
- Science: Rp 60.000.000 per artikel
- Cell: Rp 37.500.000 per artikel
- The Lancet: Rp 30.000.000 per artikel
- PLOS One: Rp 20.250.000 per artikel
Untuk mencari informasi biaya publikasi jurnal Scopus dalam Rupiah, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Situs web jurnal: Setiap jurnal Scopus menyediakan informasi APC dalam USD. Kamu bisa menggunakan konverter mata uang untuk mengubah USD ke Rupiah.
- Scopus: Cari jurnal di situs Scopus dan gunakan konverter mata uang untuk melihat biaya dalam Rupiah.
- Web of Science: Web of Science juga memungkinkan pencarian jurnal berdasarkan APC, yang bisa dikonversi ke Rupiah.
- Tanya kepada kolega: Kamu juga bisa bertanya kepada rekan yang pernah mempublikasikan artikel di jurnal Scopus mengenai biaya publikasi.
Akhir kata
Mungkin cukup sekian pembahasan dari kami mengenai cara mencari jurnal internasional di scopus, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat. Terimakasih!
Leave a Reply